Ukiran tanda tangan, bukanlah sekedar goresan tangan. Tapi juga mengungkapkan keadaan, karakter, juga jati diri. Karena itu tanda tangan juga bukan sekedar indentitas, tetapi juga sebagai legalitas diri. Bagaimana kamu dulu, saat ini, bahkan nanti... Kamu yang ukir dalam Tanda Tangan. Tuhan menciptakan takdir kita. Kita menciptakan langkah hidup meraih takdir Tuhan YME.
Dengan beberapa contoh dari tokoh dan seleb yang kamu kenal, kamu bisa lebih mengenal dan mengetahui mereka dari Rahasia dibalik Tanda Tangan mereka. Kamu bisa ambil baiknya dari contoh goresan tanda tangan mereka, dan hindari goresan buruk.
Sekarang Kita simak tanda tangan yang pernah menjadi orang nomor 1 di Indonesia.
1 . Bung Karno
Bapak proklamator kemerdekaan Indonesia Soekarno, yang menjadi presiden pertama sejak 17 Agustus 1945 _ 12 Maret 1967.
Goresan diawal dengan lingkar yang dempet dan lingkar pada huruf O pertama yang seperti disatukan tali diatasnya, mengungkap hubungan sana sini yang dijalin. Tak ayal beliau mempunyai istri hingga 9 orang. Namun hanya satu yang setia hingga akhir hayat, dengan ukiran lingkar utuh membulat diakhir goresan.
Goresan yang stabil dan mantap dari huruf O ke huruf O, mengarah maju menghampiri titik, mengungkap langkah mantap beliau menghadapi tuntutan didepan pantang mundur, dimana tidak ada goresan mundur pada tanda tangan beliau. Namun disayangkan pada akhir tanda tangan beliau yang menjadi ciri khas, ada penambahan titik dan garis kecil. Titik yang tidak tepat diatas huruf i & j , bermakna batu hidup. Sehingga akhir riwayat beliau pun berakhir tragis. Maka dari itu, hindari titik pada tanda tangan bila nama Kamu tidak memiliki huruf i. Garis diakhir goresan tanda tangan bung Karno mengartikan nama beliau yang hidup kembali dan berkibar dalam ingatan rakyat. Itu terbukti pada pemilu yang dimenangkan putrinya Megawati Soekarno Putri, bendera dengan wajah bung Karno kembali berkibar. Namun Megawati bukanlah bung Karno.
Seandainya tanda tangan beliau tanpa titik diakhir, maka akhir riwayat beliau tidak akan tragis. Jadi sebaiknya Kamu juga hindari titik diakhir tanda tangan. #saran
2. Soeharto
Masa orde baru yang dipimpin Soeharto sejak 27 Maret 1968 _ 21 Mei 1998.
Goresan tanda tangan yang tidak jelas terbaca nama Soeharto, mengungkap banyak rahasia yang disembunyikan beliau. Hanya samar terbaca harto (harta), tak ayal beliau dikenal dengan kekuasaan dan kekayaan.
Titik yang menjadi pembatas mengungkap ada kejadian tragis yang dilakukan beliau. Dan dipagari oleh garis yang mengapit titik.
Disusul ukiran melengkung naik seperti huruf n yang lebih tinggi dari goresan diawal mengungkapkan ambisi beliau yang tinggi. Dan disitulah masa beliau berjaya menjadi presiden RI kedua. Namun disayangkan ada garis portal pada huruf t yang membuat beliau turun dari kepresidenan.
Garis bawah sebagai garis kepemimpinan terlihat jelas begitu panjang, hampir 2x ukuran tanda tangan, dari jarak awal goresan hingga setelah goresan tanda tangan, yang mengungkap kepemimpinan beliau yang sangat keras, sangat kelewat batas dibalik sikap romo nya. Sehingga masa kekuasaan beliau juga panjang.
Seandainya garis bawah pada tanda tangan beliau pas sebatas tanda tangan, tidak kelebihan disisi kiri, dan tidak kelewatan disisi kanan, maka beliau akan menjadi pemimpin yang pas, tegas, dan handal tanpa kesan otoriter.
#gariskepemimpinan
3. Habibie
Bacharuddin Jusuf Habibie, seorang birokrat, ilmuwan, yang besar di dunia teknologi. Sejatinya beliau lebih dikenal sebagai seorang Teknokrat. Beliau berkuasa saat terjadinya krisis moneter. 21 Mei 1998 _ 20 Oktober 1999.
Ukiran tanda tangan beliau tidak ada goresan mundur sedikit pun, stabil dan berakhir naik dengan 2 titik diatasnya. Yang mengungkap B.J. Habibie pantang mundur, tegas dan berani walau banyak tekanan dan tuntutan dengan 2 titik sebagai batu beban. (Karena titik tidak ditempatkan tepat diatas huruf i dan j. Pada tanda tangan beliau, hanya 1 titik yang pas pada nama Habibie. Berani dan optimis dengan ekor/akhir tanda tangan mengarah naik. Ditambah garis tegas lurus yang begitu panjang hingga melebihi batas tanda tangan dikiri dan kanan. Walau tak sepanjang garis bawah pada tanda tangan Soeharto. Yang menandakan beliau memiliki jiwa kepemimpinan yang juga sangat keras.
Diantara Presiden Indonesia, hanya B.J. Habibie yang sering kali menambahkan penanggalan kapan tanda tangan itu dibuat. Yang mengungkapkan beliau orang yang kuat akan ingatan waktu (memories), dan sangat menghargai waktu, juga perhitungan yang lengkap.
Seandainya Kamu ingin menjadi ahli dibidang fisika yang rumit, atau 'pelupa', bisa menambahkan angka-angka pada tanda tangan. #solution
4. Gus Dur
Abdurrahman Wahid yang akrab disapa Gus Dur, Kyai pertama yang menjadi Presiden Indonesia sejak 20 Oktober 1999 _ 23 Juli 2001.
Ukiran tanda tangan Gus Dur paling simpel diantara Presiden RI lainnya. Begitu pula kepribadian, cara pikir cerdas yang terkesan simpel. Tidak ada ukiran runcing, hanya lingkar dan lengkung. Yang berarti beliau orang yang humoris, tenang, seolah tidak ada tekanan sebagai seorang pemimpin. Bila disimak cermat, ada penggoresan dengan penekanan lebih pada ukiran lingkar kebawah yang tertutup huruf m. Itulah beliau, yang pandai menutupi tekanan dengan sikap humor. Tanda tangan Gus Dur yang simpel dengan 2 ukiran, namun diberi batas yang berjauhan, mengungkap beliau orang yang pandai menjaga jarak secara intense, memberi batas mana yang positif dan mana yang negatif. Iya'iya, tidak'tidak. Beliau pandai memilah dengan tepat dan simpel. Itu terlihat dari ukiran simpel dengan ukiran lengkung yang terpisah dengan ukiran garis panjang. Itu juga mengartikan beliau bisa berubah sikap. Dari humoris, lalu dingin.
Akhir ukiran tanda tangan yang hampir serupa dengan bung Karno, yaitu penambahan garis diakhir tanda tangan, juga membuat nama beliau hidup kembali. Dan pemikiran beliau dimasa lalu akan terus hidup dan dikenang.
Seandainya ekor tanda tangan Gus Dur berakhir keatas pada ukiran melengkung, maka akhir kepemimpinan beliau akan jauh lebih baik dan terangkat. Bukan dilengserkan. #sarantukkamu
5. Megawati
Megawati Soekarnoputri Presiden Wanita Pertama di Indonesia sejak 23 Juli 2001 _ 20 Oktober 2004.
Goresan tanda tangan yang dimulai dari bawah
melengkung naik, mengungkap beliau memulai langkah dari bawah dengan ambisi. Ukiran nama Mega terlihat lebih besar, dan nama Soekarno lebih kecil namun digaris bawahi. Itu mengartikan beliau memiliki ambisi dan ingin rakyat menyadari beliau bagian Soekarno. Namun disayangkan, beliau bukanlah bung Karno, dan tidak bisa seperti bung Karno, karena garis bawah tidak sampai pada huruf
O akhir. Dan diakhiri huruf
p dengan ekor tanda tangan melengkung kebelakang. Yang malah menjadi penghambat kemajuan yang beliau rintis.
Juga disayangkan, ada 2 titik didepan huruf P•• yang mengungkap banyak tuntutan yang beliau hadapi, dan itu yang membuat beliau mundur dengan akhir/ekor tanda tangan mundur.
Garis bawah pada tanda tangan beliau terlihat jelas begitu tegas, namun tidak penuh seukuran tanda tangan. Yang mengungkap walau beliau memiliki ketegasan, namun tidak penuh dan kurang pas.
Seandainya garis kepemimpinan (garis bawah penuh, pas sebatas tanda tangan, tanpa huruf p dan tanpa 2titik, dengan huruf o diakhir membuat penuh seperti tanda tangan bung Karno, bisa dipastikan, kepemimpinan beliau akan seperti sang ayah. Dan masa kepemimpinan beliau pun akan penuh.
#salamperjuangan
6. SBY
Susilo Bambang Yudhoyono yang pas 2 periode masa pemerintahan sejak 20 Oktober 2004 _ 20 Oktober 2014.
Gabungan goresan runcing dan lingkar dalam satu ukiran dinama akhir mengungkap beliau memiliki karakter ganda. Pada bulatan-bulatan tanda tangan beliau banyak menguntungkan pihak yang beliau gandeng. Sedangkan runcing yang terlihat lebih panjang kebawah merugikan orang yang tidak beliau gandeng. Jarak setelah
SB, mengungkap beliau menjaga privasi keluarga. Namun penekanan pada penulisan beliau orang yang memaksakan kehendak bila ada kemauan. Penulisan yang terlihat kaku, juga mengartikan beliau bukan orang yang tenang, mudah khawatir.
Bagusnya tanda tangan beliau berakhir naik, pas sejajar dengan tinggi lingkar ditengah tanda tangan, sehingga akhir masa kekuasaan beliau juga pas dalam 2 periode.
Ada 2 goresan runcing kebawah yang terlihat lebih panjang dari rata-rata bagian tengah tanda tangan, itulah kegagalan beliau dalam misi (mangkrak). Salah satunya adalah Hambalang.
Seandainya tidak ada goresan runcing kebawah yang lebih panjang dari rata-rata goresan ditengah, bisa jadi tidak ada proyek dan misi beliau yang mangkrak.
7. Jokowi
Joko Widodo yang bershio kerbau. Kerbau yang bekerja keras menggarap. Tak ayal beliau terus bekerja keras menggarap Indonesia. Setelah panen, rakyat yang menuai hasil. #logika
Sejak 20 Oktober 2014 sampai saat ini.
Banyak garis tegas dan berakhir naik. Terutama diakhir goresan, sangat tinggi dan mengarah maju, condong kedepan.
Garis miring yang memisahkan antara goresan melingkar dengan goresan runcing, yang mengungkapkan beliau orang yang memberi batasan antara urusan keluarga dan karir.
Lingkar melingkar mengartikan beliau orang yang welas asih, dan sensitif. Ukiran seperti rumput, yang berarti beliau jenius.
Bila disimak cermat, dalam lingkar besar ada 2 garis kecil seperti jarum yang menusuk balon. Yang mengungkap beliau akan merangkul lawan. Lalu lingkar melingkar kearah luar lingkaran besar. Yang berarti beliau memilih mengalah.
Namun lepas dari perasaan yang dipisahkan garis miring, disaat beliau memulai pekerjaan, beliau akan fokus, bertahap tapi pasti. Itu terlihat dari tiap goresan yang step by step dengan ekor berakhir naik. Tidak ada goresan mundur, terus maju dan semakin naik diakhir goresan tanda tangan. Jadi wajar bila beliau terpilih dan sukses dalam visi dan misi.
Antara garis miring diawal dan garis miring keatas diakhir goresan, itulah perjalanan pemerintahan Jokowi dengan garis miring sebagai tameng tembok tinggi yang begitu kuat.
Sehingga lawan politik didalam dan luar negeri pun tidak bisa menggoyahkan.
Dan goresan miring kebawah diakhir tanda tangan beliau ibarat 'musuh', beliau mendekati musuh, dengan goresan kearah depan. Namun sedekat-dekatnya beliau dengan 'musuh', tidak akan bisa mencelakai beliau. Itu terlihat dari goresan miring diakhir yang menempel pada garis miring kebawah. Namun tidak memotong garis miring.
Optimis dan berani dari banyaknya ukiran naik. Sehingga wajar bila slogan beliau "optimis Indonesia maju".
Namun disayangkan, salah satu huruf O pada penulisan nama dibawah tanda tangan tercoret. Yang membuat beliau ada disalahkan atau ada tidak disukai.
Penulisan nama panggilan, tanpa titel jabatan atau gelar, mencerminkan kesederhanaan. Berbeda dengan SBY.
Seandainya nama beliau tidak ada yang tercoret, maka tidak akan ada "nyinyir" yang ditujukan pada beliau.
#kebenarangrafologi
Sekian ulasan dari Saya untuk pembahasan Presiden Indonesia. Mohon maaf atas segala kekurangan, dan bila ada salah kata.
Tiada pro atau kontra, selain berbagi pengetahuan ilmu grafologi. Dengan metode Grafik.
1 salam, Indonesian 1
Bila minat tentang Tanda Tangan, atau ingin tau arti Tanda Tangan sendiri, silahkan hubungi :
0812 8616 0383
(Free tuk baca/ analisis 1 Tanda Tangan)
https://aidasmart.business.site/
Thx min, jadi paham ane.
BalasHapusKeren !! 👍👍👍👍